Teknik Sablon Manual pada Kaos Murah
Teknologi Pencapan kain tekstil dapat digambarkan sebagai
suatu teknologi seni pemindahan disain-disain pada kain tekstil (kaos murah). Hasil pencapan
tidak lepas dari suatu nilai-nilai seni, sedangkan teknologi yang
diterapkan/diaplikasikan diharapkan dapat menjamin mutu dan kualitas hasil seni
tersebut. Untuk keperluan tersebut diperlukan selain selera seni yang tajam,
juga keahlian tentang teknologi pencapan. Pencapan adalah suatu proses
pewarnaan pada bahan tekstil secara tidak merata (setempat) dengan menurut
motif /corak tertentu dengan hasil warna diharapkan bersifat permanen. Salah
satu peralatan/mesin pencapan yang sangat populer digunakan oleh masyarakat
adalah flat screen printing (Pencapan Kasa Datar).
Perkembangan pencapan kasa diawali dengan pencapan kasa
secara manual (hand screen printing) atau lebih dikenal dengan cetak sablon. Kemudian berkembang menjadi pencapan kasa semi otomatik (semi automatic screen
printing), kemudian berkembang menjadi mesin pencapan screen otomatis
(automatic screen printing).
Teknik pencapan screen manual (teknik sablon) saat ini masih banyak
digunakan terutama untuk industri-industri kecil maupun pengrajin-pengrajin
cetak sablon seperti pembuatan kartu nama, spanduk, kaos murah, label pada
kertas/plastik pembungkus dan lain sebagainya.
Teknik sablon
kaos murah ini sudah sangat memasyarakat karena menggunakan
peralatan sederhana, murah, cara pembuatan mudah dilakukan/dipraktekan, serta
dapat menghasilkan keuntungan jika digunakan untuk usaha. Maka di sekitar
lingkungan kita dapat dengan mudah dijumpai usaha cetak sablon kaos murah. Secara umum
prosedur pencapan screen pada bahan tekstil meliputi persiapan dan tahapan
proses sebagai berikut :
1.
Persiapan kain
Bahan tekstil (bahan kaos murah) sebelum
dicap harus melalui proses persiapan penyempurnaan, seperti proses pembakaran
bulu, penghilangan kanji, pemasakan, pengelantangan, merserisasi atau
proses-proses pengerjaan lainnya disesuaikan
dengan kebutuhan proses pencapan yang akan dilakukan, jika bahan dapat langsung di sablon
(misal kaos murah) tidak perlu dilakukan persiapan.
Gambar didisain yang akan dicapkan
pada bahan dipindahkan ke
kasa/ke screen dari kertas gambar ada beberapa cara pemindahan gambar
/disain kekasa yaitu dengan cara pemotongan, penggambaran langsung, atau cara
profilm (afdruk).
Persiapan kasa cap adalah pekerjaan
terhadap kasa cap sampai terjadi pemindahan gambar/disain ke kasa sehingga kasa
siap digunakan untuk pencapan.
Untuk pencapan larutan zat warna
harus dibuat pasta dengan viskositas tertentu. Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam pembuatan pasta cap adalah kesesuaian zat warna dengan jenis serat yang
akan dicap, peralatan/jenis metode pencapan yang digunakan, jenis pengental,
obat-obat pembantu, kondisi pengeringan, fiksasi zat warna setelah pencapan.
Persiapan mesin adalah kegiatan
untuk menyiapkan mesin dan alat kelengkapannya agar pengerjaan pencapan dapat
berjalan efisien. Misalnya mengatur meja pencapan, rakel, tempat pengeringan
dan lain sebagainya.
Secara manual sangat dibutuhkan
ketrampilan yang baik terutama dalam proses perakelan pasta cap pada screen,
penuangan pasta cap, urutan proses dan lain sebagainya.
7.
Pengeringan
Proses pengeringan dilakukan setelah
kain dicap diperlukan untuk menghilangkan kelembapan lapisan pasta cap agar
motif yang telah menempel pada bahan tidak blobor (bleeding) dan untuk
memudahkan proses fiksasi berikutnya.
8.
Proses fiksasi zat warna
Proses fiksasi adalah proses masuknya zat warna ke dalam
serat dan membentuk ikatan dengan serat sehingga warna tidak luntur. Pada sablon kaos murah dapat dilakukan
dengan system hotpress pada suhu 160 oC selama 10 detik.
misi gan...
ReplyDeleteane mo nanya nih, kmaren kn pas bikin afdruk.
Ane gagal gan..
Gambarnya yg si afdruk gak mau rontok, itu gimana gan???
ndak mau rontoknya gmana gan? waktu disemprot/ditembak air ya? kalau tidak mau rontok disitu permasalahannya kemungkinan besar adalah terlalu lama dalam pencahayaan atau terlalu kuat pencahayaan yang digunakan. kalau boleh tahu make pencahayaan sistem gimana gan? matahari atau sistem lampu neon? kalau lampu neon? berapa lampu neon x berapa watt yang dipakai? lalu pencahayaannya berapa lama? terimakasih
ReplyDelete