Lezatnya Brownis Bekatul
Bekatul -pakan ternak, sapi, ayam, dan itik-. Begitulah persepsi orang
ketika disebut nama bekatul. Namun siapa yang menyangka bahwa sebenarnya
bekatul mempunyai kandungan gizi yang luar biasa. Produk sampingan dari
penggilingan padi ini selama ini hanya termanfaatkan sebagai pakan
ternak, karena memang pengetahuan masyarakat tentang khasiat bekatul
yang masih kurang.
Bekatul (bran) adalah lapisan luar dari beras yang terlepas saat proses
penggilingan gabah. Bekatul umumnya berwarna krem atau coklat muda.
Gabah padi terdiri atas dua lapisan utama. yaitu Endosperm (biji beras
dan kulit padi). Kulit padi ini secara keseluruhan jumlahnya sekitar 8%
dari jumlah total padi. Kulit padi terdiri atas Hull yang merupakan
kulit bagian terluar,dan Brand (bekatul) yang merupakan kulit bagian
dalam atau selaput biji. Bekatul terdiri atas beberapa lapisan, yaitu
pericarp,seed coat,nucellus dan aleurone. Bekatul diperoleh dari proses
penggilingan atau penumbukan gabah padi menjadi beras. Umumnya dari
proses penggilingan gabah padi menghasilkan beras sebanyak 60-65%.
Sementara itu,bekatul yang dihasilkan mencapai 8 – 12%.
Bekatul memiliki segudang khasiat yang baik untuk kesehatan kita. Kandungan antioksidan, vitamin, mineral dan tinggi serat (dietary fibre) menjadikannya sebagai pangan fungsional yang perlu ditambahkan dalam menu makanan sehat sehari-hari. Berikut adalah zat gizi yang terkandung dalam bekatul, Vitamin E Kompleks, coq-10, Alpha Lipoic Acid, Glutathioine, vitamin B Kompleks, Antioksidan, Karotenoid, Asam Amino Esensial, Asam Lemak Esensial , Enzim, Fosfolipid, Polisakarida dan banyak lagi yang bermanfaat sebagai pengobatan dan mencegah pada beberapa penyakit seperti diabetes melitus, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, pengapuran pembuluh darah, asma, gangguan pencernaan serta segudang lagi manfaat lainnya.
Adalah Imam Syafi’I, Uun Agung, Galuh Hastu, dan Nindit pradana mengolah ‘makanan ternak’ ini menjadi makanan yang lezat dan menyehatkan yaitu brownis bekatul dengan bendera perusahaan Katulistiwa Bakery. “inspirasi mengolah bekatul menjadi brownis terinspirasi dari banyaknya kandungan gizi yang baik buat kesehatan. Selain itu juga ingin mengedukasi masyarakat bahwa bekatul yang pakan ternak merupakan makanan sehat dan menyehatkan untuk dikonsumsi manusia. Jika itik saja makan bekatul dapat sehat dan menghasilkan, masak kita kalah dengan itik?” itulah penuturan dari Uun Agung yang merupakan Dirut dari Katulistiwa Bakery.
Memanfaatkan ruangan bekas garasi, mereka memulai usaha. Bekas garasi disulap menjadi showroom dan tempat produksi brownis bekatul. Dengan bengusung tema “be healthy” mereka mengenalkan produk brownis bekatul kepada masyarakan. Sambil mengedukasi masyakat untuk dapat memberikan nilai tambah lebih pada bekatul, pelan tapi pasti usaha mereka mulai berkembang. Untuk dapat menghubungi Katulistiwa Bakery dapat melalui hp 0274 6696165 dan 086543571020 atau fanspage facebook di Katulistiwa Bakery atau melalui blog di www.katulistiwabakery.blogspot.com
Kreatifitas, itulah salah satu kunci dalam berwirausaha. Seperti tim Katulistiwa Bakery, dengan segala sumberdaya yang dimiliki, mereka mampu menciptakan produk yang berkualitas dari sebuah bahan baku yang dianggap sebelah mata oleh masyarakat. Berani mengambil resiko dan tantangan, adalah salah satu langkah terbaik dalam berwirausaha, tercermin dari sikap tim Katulistiwa Bakery yang merani mengambil resiko produknya tidak diterima pasar karena memang bandimage yang ada dimasyarakat bekatul ya pakan ternak. Resiko tersebut mereka ambil dan mereka jadikan tantangan guna menyadarkan masyarakat/pasar bahwa bekatul itu sebenarnya banyak mengandunng gizi dan sangat bermanfaat buat kesehatan. Kekompakan tim, adalah bahan bakar penggerak dari sebuah usaha, sehingga kekompakan inilah yang akan menjadikan usaha menjadi besar.
Bagaimana, sekarang Anda mau mengonsumsi bekatul?
0 Response to "Lezatnya Brownis Bekatul"
Post a Comment