Bagaimana Membangun Personal Branding yang Baik
Pada postingan sebelumnya, telah kami bahas mengenai
pentingnya membangun personal branding yang dapat dibaca disini. Pada kesempata
kali ini, penulis ingin sedikit membagikan langkah-langkah sederhana mengenai
cara membagun personal branding dengan baik sehingga mampu mengangkat personal
brand diri.
Membangun personal branding merupakan suatu upaya memasarkan diri
sendiri kepada khalayak umum, dengan tujuan khalayak umum mencitrakan seorang
tersebut mempunyai kekhasan atau citra tersendiri. Ada yang kenal dengan Tukul
Arwana? Kalau tidak mengenalnya setidaknya kita tahu bahwa beliau adalah salah
satu artis terkenal di negeri ini. Dengan kekhasan lawakannya Tukul mampu
membangun personal brandingnya dengan sangat kuat sebagai seorang komedian yang
menjadikan beliau salah satu artis dengan bayaran yang sangat tinggi. Atau ada yang
kenal dengan Joko Widodo atau orang lebih mengenalnya sebagai Jokowi? Kalau
boleh penulis katakan, beliaulah satu-satunya pemimpin negeri ini yang sukses
dalam membangun personal brandingnya. Betapa tidak, dengan aksi khas blusukannya
, Jokowi mampu menyihir rakyatnya untuk berempati kepadanya. Dan tidak salah jika
Jokowi disebut-sebut sebagai pemimpin yang pro rakyat.
Dua kasus diatas merupakan contoh dari personal branding
yang berhasil, tentunya masih banyak yang lain. Lantas bagaimana supaya personal
branding mampu berhasil dengan baik? Membangun personal branding bisa dikatakan
gampang-gampang susah. Gampang jika memang dilakukan seraca konsisten dan
kontinyu dan susah jika hanya dilakukan setengah-setengah.
Bebera langkah sederhana dapat ditempuh guna membangun
personal branding dengan baik. Apa saja itu? Berikut kami sajikan bagaimana
membangun personal branding dengan baik.
Kenali Diri Sendiri dengan Baik
Sebelum kita berpikir untuk membangun
personal brand, langkah yang paling utama adalah kenali diri sendiri dengan
baik. Siapa diri kita, berasal dari mana kita, keahlian apa yang kita kuasai,
apa passion kita, dll. Jika kita sudah mengenali diri sendiri dengan baik,
pilihlah satu kekhasan dari diri kita, lalu terus kembangkan kekhasan tersebut hingga menjadi keahlian dan keunikan dari kita. Setelah kita
mempunyai keahlian atau keunikan tersendiri, mulailah dengan membranding diri. Yakinkan
bahwa personal brand yang dipilih adalah keahlian/keunikan yang dimiliki. Mulailah
memasarkan diri anda kepada lingkungan sekitar.
Gunakan Media
Internet
Setelah kita mempunyai brand yang
tepat, mulailah denga menggunakan media internet. Dengan kondisi perkembangan teknologi
yang serba internet saat ini, menggunakan internet dalam membangun personal
branding adalah cara yang bijak. Betapa tidak, di jaman yang serba internet
seperti saat ini, hampir seluruh aktifitas manusia dilakukan di internet, web,
media social, dll. Mengingat besarnya peluang pasar tersebut, memasarkan
personal brand di internet adalah pilihan yang relefan dan baik.
Buatlah website mengenai diri kita,
perkenalkan diri melalui website, apa keahlian kita, apa konsens
kita, apa pekerjaan kita, dll. Tulis semua tentang diri kita dengan baik. Setelah
itu, buatlah tulisan menganai passion kita, lakukan hal ini terus secara
kontinyu.
Sembari kita menulis di website,
persiapkan media social guna mendukung website sebagai strategi membangun
personal branding, seperti twiiter dan facebook, atau bisa juga dengan
menggunakan media social yang lainnya. Kami pilih twitter dan facebook karena
kedua media inilah yang saat ini banyak digunakan.
Promosikan diri kita melalui media
sosial dengan membuat status atau tweet mengenai passion kita, lakukan secara
kontinyu. Baiknya antara personal brand, website, dan media social menggunakan
satu nama yang ingin di branding. Hal ini akan lebih menguatkan personal brand
yang hendak dibangun. Koneksikan antara website dan media social sehingga
pengelolaannya jauh lebih mudah. Lakukan cara diatas secara kontinyu sampai
khalayak umum benar-benar mengenal kita sampai diluar kepala.
Tulis Buku
Jika memungkinkan, menulis buku
merupan salah satu strategi membangun personal brand yang cukup efektif. Seseorang
yang mampu menulis buku dan mampu diterbitkan membuktikan bahwa orang tersebut
berkompeten dibidangnya. Hal ini baik untuk membangun kredibilitas di mata
khalayak umum.
Dengan menulis buku, berarti kita
menyebarkan pengetahuan kepada khalayak umum. Jika isinya bagus dan bermanfaat,
maka khalayak umum akan memberikan tempat khusus bagi kita dibenak mereka. Bayangkan,
untuk sekali terbit, sebuah penerbit biasanya mencetak hingga 3000 sd 5000 exp,
terdapat kemungkinan orang sejumlah itu pulalah yang akan memberikan tempat
khusus buat kita dibenak mereka.
Banyak pakar telah membuktikan
dasyatnya efek buku bagi pengembangan personal branding dan karirnya. Sebagai contoh
ada Ippo Santoso, Saptuari, Tung DW, Hermawan Kertajaya, Safir Saiduk, Sri
Mulyani adalah orang-orang ternama yang sukses membangun kredibilitasnya
melalui sebuah buku.
Jika memag kita belum mampu menulis
buku, efektifkan menulis artikel di website. Tulis saja mengenai apa yang
menjadi passion kita, berulangkali. Gali ide-ide kreatif lainnya. Dan share
tulisan tersebut melalui media social. Semakin lama, maka akan banyak pembaca
di website kita. Itu artinya strategi membangun personal brand melalu internet
sukses.
Komunikasikan Terus Menerus
Komunikasikan semua tentang diri
kita kepada dunia melalu berbagai media salah satunya internet secara terus menerus. Semakin banyak
yang mengenal kita, maka personal branding yang kita bangun akan semakin kuat.
Selain itu, jangan lupa untuk
membangun pergaulan yang baik dengan sesama. Luangkan waktu untuk mengobrol
dengan teman-teman kita mengenai passion kita atau mengenai topik pilihan
mereka. Jangan takut untuk banyak mengenal orang baru, ajak mereka mengobrol. Dengan
begitu makan kita dapat membangun jaringan yang lebih kuat lagi (memperluas
jaringan).
Lakukan dengan Konsisten
Lakukan dengan Konsisten
Apapun strategi yang digunakan untuk
membangun personal brand, kunci utamanya adalah konsisten. Lakukan terus
menerus secara berkelanjutan sehingga orang akan selalu mengingat. Segala
sesuatu yang tidak konsisten akan cepat tenggelam/punah.
0 Response to "Bagaimana Membangun Personal Branding yang Baik"
Post a Comment