Anda Tidak Akan Percaya Ini!
Banyak pelaku usaha yang
datang kepada saya dengan yang mengatakan pasarnya lagi seret. Namun ketika
saya tanya kenapa kok bisa seret mereka tidak bisa menjawab dengan pasti. Rata-rata
diantara pelaku usaha tersebut menyepakati “mungkin karena daya beli masyarakat
melemah dan pasar jenuh kali mas”. Ya walaupun sebenarnya merekat tidak pernah mengadakan
musyawarah untuk bersepakat untuk menjawab semacam itu, namun itulah yang
banyak diutarakan mereka.
Di kesempatan lain, saya
sempet bertanya kepada mereka, kira-kira strategi seperti apa yang mereka lakukan
untuk memasarkan produk. Juga lagi-lagi
mereka bersepakat menjawab “biasanya lewat pameran-pameran mas”. Saya heran, kapan
ya rapatnya , kok mereka bisa memberikan
jawaban yang sama :D.
Ketahuilah, sebenarnya saya
bukan seorang marketers yang sukses menjual banyak produk. Saya pun bukan
seorang yang lulus dari perguruan tinggi dengan jurusan ilmu marketing sehingga
mampu menjadi seorang marketers yang handal. Saya hanya seorang yang otodidak
menerapkan beberapa strategi marketing untuk menjual produk. Dan ketahuilah,
dari sisi lulusan, saya merupakan lulusan dari perguruan tinggi di bidang
pertekstilan di Bandung. Mungkin lebih cocoknya saya disebut pembatik saja
dibandingkan marketers :D.
Dengan segala keotodidakan
apa yang saya pelajari dan terapkan saya ingin menjawab kegelisahan rekan-rekan
pelaku usaha di atas. Kalau saya tanyakan kepada Anda para pelaku usaha “kira-kira
dalam sehari rekan-rekan menempuh perjalanan berapa KM? atau kira-kira berapa
jam perjalanan dalam sehari?”. Mungkin ada yang menjawab dalam sehari melakukan
perjalanan 30km, 40km, bahkan ada yang 60km. Pertanyaan selanjutnya adalah “pernahkah
rekan-rekan sempatkan melihat dan memperhatikan di kana dan kiri jalan yang
rekan-rekan lalui? Ada berapa toko? Ada berapa macam usaha? Ada berapa kaki
lima?”. Dari kesemua yang rekan-rekan lihat, kira-kira ada tidak singgungan
dengan usaha rekan-rekan? Ada tidak yang bisa diajak bekerja sama dalam
pemasaran produk rekan-rekan?
Di sisi lain, rekan-rekan
pelaku usaha pasti punya HP kan? Saya yakin tidak ada yang menjawab tidak punya
HP. Populasi Hp di Indonesia mungkin merupakan populasi yang terbesar, betapa
tidak jumlahnya melebihi jumlah penduduknya. Kalau jumlah penduduk Indonesia
sekarang berkisar 250 juta jiwa, jumlah HPnya jauh melebihi itu. Artinya ada
sebagian besar penduduk kita yang mempunya HP lebih dari satu. Hayo,
rekan-rekan pengusaha punya berapa HP? Ngaku!
Bukan HP dan jumlah HP-nya
yang menjadi intinya, namun sudahkah rekan-rekan memanfaatkannya untuk
meningkatkan jumlah penjualan produk rekan-rekan? Pasti bayak yang mengatakan
belum atau tidak pernah terpikirkan. HP bisa menjadi alat pemasaran yang sangat
efektif jika kita tahu bagaimana tipsnya. Bayangkan saja, berapa potensi pasar
yang bisa rekan-rekan dari populasi HP yang lebih dari 250 juta unit? Ambil saja
seper sekian persenya dari yang punya HP tersebut berhasil kita pengaruhi untuk
membeli produk rekan-rekan, maka booommmm pasti omset usaha rekan-rekan akan
meroket.
Apa saja tips pemanfaatan HP
sebagai alat pemasaran? Yuk GABUNG di kelas saya “Banjir Order hanya dengan HP”
Selasa, 16 Juni 2015 di gedung PLUT-KUMKM DIY jln HOS Cokroaminoto 162
Yogyakarta.
GRATIS!!!
Pendaftaran:
Ketik NAMA(spasi)USAHA ANDA
sms/WA ke 0897.8452.255
Ketik NAMA(spasi)USAHA ANDA
sms/WA ke 0897.8452.255
NB: mengingat keterbatas
ruangan maka peserta kami batasi. Buruan daftar sebelum kuota terpenuhi..!
#silahkan share kepada
teman-temannya jika info ini bermanfaat.
0 Response to "Anda Tidak Akan Percaya Ini!"
Post a Comment