Pentingnya Menyusun Action Plan bagi Starup Business

Imam Syafi'i - Huuuhhh sudah lama sekali saya tidak menulis di blog ini. Terahir postingan saya sebelum ini ada di bulan November tahun lalu. Artinya sudah sekitar dua atau tiga bulan saya tidak menulis di blog ini. Bukan tanpa alasan sebetulnya saya lama tidak mengupdate konten di blog ini, karena memang sedang sibuk ahir dan awal tahun terkait kegiatan kantor.

Mumpun ada kesempatan neh, kali ini saya ingin berbagi memgenai cara memulai bisnis bagi para pemula. Beberapa waktu yang lalu saya mendapatkan dua clien yang meminta saya mendampinginya dalam memulai bisnis. Clien pertama adalah sekelompok mahasiswa di perguruan tinggi swasta di Jogja. Si Clien sedang merencanakan untuk membuat usaha bareng dengan produk blooknote costume. Clien ke dua adalah seorang pemuda yang saya kira sangat semangat bahkan cenderung ambisius berbisnis. Samangat yang perlu diacungi jempol.

Sama-sama baru tahap memulai, keduanya masih bingung harus memulai bisnis dari mana. Gampang saja sebenarnya memulai bisnis. Tinggal action saja. Bisnis jalan. Selesai.

Namun berbeda ketika sebuah bisnis harus direncanakan dengan matang. Pada kasus kedua clien saya ini, mereka sudah mempunyai produk yang akan mereka jadikan bisnis. Yang harus mereka lakukan adalah selain menyiapkan produk yang akan dijual, mereka harus mulai memetakan kelompok pasar sasaran. Sangat sering saya ulas dalam tulisan saya sebelumnya, bahwa salah satu kegagalan produk menembus pasar adalah kekurangtepatan pelaku bisnis dalam membidik pasar yang tepat. Banyak produk dari para pelaku UMKM yang bagus secara kualitas, namun kurang sukses menembus pasar karena lantaran tidak memiliki segment pasar yang tepat dan fokus. Di sinilah sangat pentingnya kita menentukan fokus segment pasar kita.

Segment pasar dapat mempengaruhi strategi pasaran yang akan digunakan. Segment pasar juga sangat mempengaruhi produk itu sendiri. Produk yang berorientasi pasar pasti akan menyesuaikan dengan kebutuhan pasar itu sendiri. Jadi dalam membuat produk pun kita harus melihat kondisi pasar yang akan kita sasar.

Setelah memilih segmentasi pasar dengan segala pertimbangannya, langkah berikutnya adalah menyusun action plan dari bisnis itu sendiri. Action plan disini saya mintakan kepada kedua clien tadi dengan berbasis target  dan waktu, yaitu dalam dua bulan yang akan datang mereka harus melaunching bisnis. Hal ini sangat penting untuk proses evaluasi mengenai progress bisnis yang akan dijalankan.

Guna menembus segemen pasar, maka mereka harus melakukan apa saja. Misal, produk harus disempurnakan, harus membuat surat penawaran, harus membuat strategi media pemasaran baik online maupun offline. Kesemua persiapan tersebut harus ada batasan waktunya. Jadi clien bisa melihat tanggat waktu tertentu harus sudah mengerjakan apa saja. Dalam kesepakatan kami kemarin, awal Maret ini mereka akan melaunching bisnis mereka.

Banyak pebisnis pemula yang serampangan memulai bisnis. Syah-syah saja sih sebenarnya. Namun juah lebih power full jika para pebisnis pemula mulai menyusun action plan berdasarkan waktu. Bisa target launching produk kapan? Omset bulan pertama mau berapa? Jangkauan pemasaran bulan kedua harus sudah kemana saja? Dengan targetan tersebut, maka para starup dapat menentukan kegiatan-kegiatan apa saja yang dapat mewujudkan targetan tadi.

Prinsipnya adalah bisnis yang direncanakan akan mempunyai arah yang lebih pasti dibanding bisnis yang tidak direncanakan. So, bagi para pemula rencanakan bisnis dengan baik!

Oleh:
Imam Syafi'i
CEO Rumah Branding Jogja
Konsultan Bisnis PLUT-KUMKM DIY

Subscribe to receive free email updates:

2 Responses to "Pentingnya Menyusun Action Plan bagi Starup Business"