Berubah atau Tergerus Kalah!
Saya ingat betul saat orang tua dulu cari alat penggilas kedelai sangat susah sekali. Kebetulan orang tua saya adalah pelaku usaha tempe atau perajin tempe. Sebelum adanya alat giling, untuk memecah butir kedelai dilakukan dengan cara menginjak-injaknya. Tak jarang keringat bercucuranpun jatuh tepat dikumpulan butir kedelai. Wajar jika ada rasa asam-asam dari tempe, mungkin akibat dari cucuran keringat :D.
Guna alasan higenitas itulah ahirnya orang tua memutuskan untuk menggunakan alat penggilas/penggiling. Namun betapa susahnya dulu cari alat semacam ini, tak jarang ahirnya memodifikasi kayu dengan bantuan pedal sepeda. Jadilah alat giling kedelai sederhana.
Saat ini tentu sangat berbeda jauh. Kalau dulu sumber informasi terbatas satu arah dari televisi/radio, saat ini dengan mudahnya kita mendapatkan informasi. Hanya dengan menggerakan kedua jempol kanan dan kita sudah bisa mengakses seluruh dunia, termasuk pula alat giling kedelai yang dulu dibutuhkan oleh kedua orang tua saya sangat mudah untuk dicari atau dibuat.
Dunia telah berubah. Kalau dulu manusia hidup dengan berburu, lantas meramu, bercocok tanam, belum selesai dengan industri kita sudah berada di dunia digital. Begitu cepat sekali. Setiap menit, setiap detik, selalu ada yang baru. Tak jarang bagi yang tidak bisa mengimbanginya maka bersiaplah menepi.
Dunia digital begitu dinamis berkembang, namun di satu sisi ada sekelompok pelaku usaha konvensional yang terpontal-pontal mencoba mengikuti ritme yang super cepat dari dunia tersebut. Sadar betul akan lebarnya gap/disparitas kedua kutub tersebut, kami dengan beberapa rekan mendirikan Creative Economy Network (CEN) pada tahun 2015.
Terus bergerak saat ini CEN menjadi komunitas mandiri yang didalamnya terdaftar anggota dari berbagai stakeholders mulai dari pengusaha, pemerintah, media, akademi, maupun komunitas. Semua berhimpun dalam semangat Ekonomi Kreatif dengan misi menjadi penjembatan antara dunia kreatif digital dengan UKM Konvensional sehingga terjadi keselarasan diantara keduanya, terutama bagi pelaku UKM untuk dapat menikmati kue digitalisasi.
Banyak kegiatan/program yang telah digagas oleh CEN, salah satunya adalah Creative Talk. Creative Talk merupakan media untuk curah gagasan antar multi stakeholders guna membangun Ekonomi Kreatif. Hari ini, tepat tangal 5 Juni 2017, CEN bekerja sama dengan Telkom DIY menyenggarakan Creative Talk 02 dengan mengangkat tema 'Integreted Digital Tourism Platform' dengan mengenalkan platform ITX ke para pelaku usaha wisata agar mereka pun ikut terdigitalisasi.
0 Response to "Berubah atau Tergerus Kalah!"
Post a Comment